Senin, 18 Juli 2016

Langit selalu menawarkan awan putih meski mendung kerap menyapa

pohon selalu menawarkan hijau meski yang kau sapa adalah sebuah gunung.

Dan kamu, kamu selalu menawarkan keindahan meski pada akhirnya,kau buat abstrak. Aku seakan menyelam dalam lautan fikiranmu,dalam,sangat dalam....
Aku takut tak melihatmu dipermukaan,hati yang kusapa telah menjadi milik orang lain. Sejenak, temani aku agar aku tak benar-benar sendiri,meski itu hanya sebatas mimpi.
       
18/07/16 23:57

Tidak ada komentar:

Posting Komentar