Kamis, 05 Januari 2012

Kemudian Hari Itu


Kehidupan berlansung tanpa disadari detik demi detik,semua makhluk hidup akan hidup sampai suatu hari yang telah ditentukan dan kemudian sampai dipenghujung yaitu kematian. Tak ada yang tau kapan kematian itu datang. Hanya ALLAH memiliki kuasa memberikan nafas dan mengambilnya.
Ketika waktu itu datang, tak ada lagi kenangan hari-hari indah di dunia ini. Saat ini masih mampu memngedipkan mata, menggerakkan anggota tubuh, berbicara, tertawa,atau mungkin menangis,entah itu tangisan bahagia atau tangis haru.Namun ketika kematian itu datang, semua kenyataan dalam hidup tiba-tiba lenyap.
Ada yang bilang bahwa kematian adalah tempat kesempurnaan tertinggi, menuju titik spritual tertingginya.Hari ini mungkin masih bisa duduk bersama teman-teman atau  bercengkrama dengan keluarga, tapi suatu saat nanti kita akan benar-benar sendiri, tak ada lagi teman,sahabat atau pun keluarga yang menemani.Tubuh datang kebumi seorang diri dan pergi dengan cara yang sama, modal yang bisa dibawa pergi hanya lah amal-amal saja.
Kemarin Masih ada tawa yang menemani kita, masih ada canda, yang menghiasi perjalan ini.Ada dia,kamu,mereka, dan aku. Dia menyisahkan kenangan yang patut untuk dikenang. Selamat jalan Kawan,semoga mendapatkan tempat terbaik disisiNYA,amin.

2 komentar:

  1. tak ada yang tw y namax ajal i2 kapan datang menjemput....
    pernahkh qt berpikir ternyata kt menghirup udara lewat hidung sekitar 25 kali permenit, maka peluang malaikatul maut tuk datang menjemput sekitar 25 kali permenit mengiringi setiap hembusan nafas qt.....
    smw harus siap, harus ikhlas meninggalkan apa y ada d dunia menuju kehidupan n kebahagiaan yang abadi(Insya Allah).......

    BalasHapus
  2. ya...betul skali kak, cuman kadang ketakutan itu datang. Tanpa disadari Kematian lah yang paling dekat dengan kita

    BalasHapus